Sejarah tenis meja
pada artikel kali ini saya akan membahas artikel mengenai sejarah tenis meja.
yukk..
Lets Check it Out ….!!
Permainan Tenis Meja pertama kali dibuat pada abad ke-19 tepatnya di negara Inggris. Pada saat itu juga, permainan ini hanya dimainkan oleh para orang-orang kelas atas sebagai permainan indoor setelah makan malam.
Tenis Meja mempunyai beberapa nama seperti Ping-pong, Gossima dan Whiff-Whaff. Permainan ini pertama kali dikembangkan oleh tentara inggris di India atau Afrika selatan. Lalu setelah itu mereka membawanya kembali ke negara asal mereka (Inggris).
Saat itu bola tenis meja belum ada sehingga para pemain memainkannya dengan meletakkan buku di tengah meja sebagai net, memegang buku sebagai pemukul/bet, dan menggunakan bola golf sebagai bola tenis meja.
Situasi dimana Jaques menjual hak nama “Ping-pong” kepada Parker Brothers
di Amerika Serikat. Lalu Parker Brothers menjadikannya sebagai merek
dagang di tahun 1920-an. Dan mengubah Organisasi lainnya menjadi “Table
Tennis” dari pada menggunakan nama pada umumnya (ping-pong).
Diikuti juga oleh E. C. Goode pada tahun yang sama menciptakan karet bet dengan diberi bintik pada bagian belakangnya.
Permainan Tenis meja mulai dikenal pada tahun 1901 karena diadakannya sebuah turnamen, buku yang menuliskan tentang tenis meja dan kejuaraan yang tidak resmi. Hal berikut memberikan kepopulerannya tenis meja pada abad itu.
Sebelumnya pada awal tahun 1900-an, perminan tenis meja dilarang dimainkan di negara Russia. Mengapa demikian? karena penguasa pada zaman itu percaya bahwa tenis meja akan memberikan efek negatif kepada daya penglihatan para pemain.
Pada tahun 1921, terbentuklah sebuah Asosiasi Tenis Meja yaitu “Table Tennis Association (TTA)“ di negara Inggri. Lalu dikuti dengan berdirinya “International Table Tennis Federation (ITTF)“ pada tahun 1926.
Kota london menjadi tuan rumah dalam kejuaran dunia resmi pertama pada tahun 1926. Lalu pada tahun 1933, terbentuklah asosiasi tenis meja di Amerika.
Perkembangan tenis meja pada tahun 1950-an, bet yang menggunakan karet pada sisi depan dan belakang di tambahkan sebuah gabus pada setiap sisi. Gabus itu di tempelkan pada bagian antara karet dan Kayu.
Gabus ini mengubah permainan secara dramatis. Meningkatkan kecepatan
dan perputaran pada bola. Memberikan pantulan pada bola semakin besar,
sehingga pemain dapan meluncurkan bola dengan lebih cepat.
Akhirnya tenis meja diperkenalkan sebagai Cabang Olimpiade pada tahun 1988.
Thank you...
yukk..
Lets Check it Out ….!!
Sejarah Permainan Tenis Meja
Permainan Tenis Meja pertama kali dibuat pada abad ke-19 tepatnya di negara Inggris. Pada saat itu juga, permainan ini hanya dimainkan oleh para orang-orang kelas atas sebagai permainan indoor setelah makan malam.
Tenis Meja mempunyai beberapa nama seperti Ping-pong, Gossima dan Whiff-Whaff. Permainan ini pertama kali dikembangkan oleh tentara inggris di India atau Afrika selatan. Lalu setelah itu mereka membawanya kembali ke negara asal mereka (Inggris).
Saat itu bola tenis meja belum ada sehingga para pemain memainkannya dengan meletakkan buku di tengah meja sebagai net, memegang buku sebagai pemukul/bet, dan menggunakan bola golf sebagai bola tenis meja.
1. Pingpong
Nama “Ping-pong” telah digunakan hampir di semua negara. Yaitu pada saat perusahaan Inggris J. Jaques & Son Ltd belum menjadikannya sebagai merek dagang pada tahun 1901.2. Inovasi
Inovasi besar berikutnya dilakukan oleh James W. Gibb (pencinta tenis meja). menemukan bola celluloid dalam perjalanannya menuju Amerika Serikat pada tahun 1901.Diikuti juga oleh E. C. Goode pada tahun yang sama menciptakan karet bet dengan diberi bintik pada bagian belakangnya.
Permainan Tenis meja mulai dikenal pada tahun 1901 karena diadakannya sebuah turnamen, buku yang menuliskan tentang tenis meja dan kejuaraan yang tidak resmi. Hal berikut memberikan kepopulerannya tenis meja pada abad itu.
Sebelumnya pada awal tahun 1900-an, perminan tenis meja dilarang dimainkan di negara Russia. Mengapa demikian? karena penguasa pada zaman itu percaya bahwa tenis meja akan memberikan efek negatif kepada daya penglihatan para pemain.
Pada tahun 1921, terbentuklah sebuah Asosiasi Tenis Meja yaitu “Table Tennis Association (TTA)“ di negara Inggri. Lalu dikuti dengan berdirinya “International Table Tennis Federation (ITTF)“ pada tahun 1926.
Kota london menjadi tuan rumah dalam kejuaran dunia resmi pertama pada tahun 1926. Lalu pada tahun 1933, terbentuklah asosiasi tenis meja di Amerika.
Perkembangan tenis meja pada tahun 1950-an, bet yang menggunakan karet pada sisi depan dan belakang di tambahkan sebuah gabus pada setiap sisi. Gabus itu di tempelkan pada bagian antara karet dan Kayu.
Akhirnya tenis meja diperkenalkan sebagai Cabang Olimpiade pada tahun 1988.
Thank you...